edward scissorhand

malam ini, ada edward scissorhand di tv. kebetulan saya nonton.
saya jadi inget. satu setengah tahun yang lalu.

PFK

2007 yang lalu, ketika kami berada di kelas yang sama... dari awal saya langsung menancapkan push pin merah hati saya di atas dia.

dia sangat keren.

kaos oblong putih polos, jeans belel, tas selempang. sikap tak pedulinya. rambutnya yang acak-acakan. tato godzilla dan benang kusut warna warninya...
dan ketika kata IKJ keluar dari mulutnya pada saat perkenalan, saya semakin makin.

pertemanan kami diawali ketika kami berpasangan dalam suatu games. dari sanalah, edward membuat kami saling berbicara dan tertawa.

sejak hari itu, dimana ada agnes, di situ ada dia.
sayangnya semua itu hanya terjadi di gedung bertiang merah.

menjelang hari-hari terakhir kelas kami, dia sering absen.

"banyak job nes, lagi banyak proyek"
"tapi kan sayang, lo udah bayar mahal gini tapi lo cabut mulu"
"iye sih. gimana dong?"
"emang ga bisa diatur ulang jadwalnya?"
"ga bisa nes"

dia memang bekerja. dan profesinya memang bukan tipikal pekerjaan tetap. tergantung proyek.
tapi saya tidak tau betapa besarnya dia sejak hari itu...

...
telah lewat beberapa bulan sejak pertemuan terakhir kami.
pagi itu, di kantor, seperti biasa saya mencari iklan tender di koran-koran. saya membuka halaman demi halaman. hingga pada suatu artikel, saya terhenti. saya kaget.

saya tak pernah menyadari dia sebesar itu.

sekarang semua terjawab. saya seperti menemukan kepingan-kepingan yang hilang dari puzzle saya.

tidak. bukan. saya bukannya mau azas manfaat. mentang-mentang dia besar, saya mau ikut nebeng. gak, bukan seperti itu.

saya justru sedih. ternyata jarak kami jauh sekali. susah banget untuk menggapai dia.

saya kangen sama dia. saya kehilangan dia walaupun toh sebenernya juga saya bisa terus uptodate kabarnya dia.
artikel itu membuat dia berbeda di mata saya. dia berubah dan saya tak menyukainya.

...
siang itu, kami berjalan bersama ke halte busway. menunggu transjakarta kami. saya ke sana, dia ke situ. kami saling mengucapkan terima kasih dan selamat tinggal.

semenjak hari itu, saya bagaikan pungguk merindukan bulan. kasian ya...

pfk, apa kabar lo?