ah, seneng deh.
kalo mau ke kampus dari kantor biasanya gue naik kereta. karena namanya juga lagi pengiritan, jadi gue milih naik ekonomi. biar tersiksa yang penting irit.
nah bagi yang belum tau gimana bentuknya kereta ekonomi itu, gue ceritain. keluar masuknya penumpang, ga ada tuh yang namanya rapi dan ngantre. terabas aja. klo perlu dorong slengkat. sesadisnya rebutan masuk bis transjakarta, jauh lebih sadis lagi kreta ekonomi.
nah, sebagai cewe yang biarpun bertubuh bongsor, tetep aja gue kadang-kadang ga sanggup melawan arus kluar masuk penumpang.
jadi, karena biasanya gue suka tiba cepet di stasiun, gue suka observasi penumpang lain. kira-kira ntar gue diri deket kelompok penumpang yang mana. selain merasa lebih aman karena penampilannya bukan seperti tukang copet atau tukang "pegang".
biasanya gue akan mlihat cowo. ga, ga kok. gue bukan pervert atau emang kecentilan. cuma, gue peratiin cowo itu pinter banget nyelip di antara penumpang. dan mereka pintar sekali memilih tempat yang ga banyak dilalui arus penumpang. beda sama perempuan yang grabakgrubuk tapi berantakan gerakannya. nah, orang tersebut akan gue jadikan tameng dari orang-orang tak bermoral (walopun gue juga ga bermoral karena asas manfaat) dan gue tinggal ngekor.
well, kadang-kadang kalo mau selamat kita harus berani jadi parasit bukan?
selama gue naik kereta, gue memperhatikan dan sering "nebeng" pada 1 orang. kenapa gue sering nebeng dia? dia cowo. dia tinggi jadi ga gampang kedorong penumpang yang lain. dan dia berpakaian rapi seperti pegawai kantoran dan bermuka orang baik-baik. dan dia turun di UI juga.
misalkan dia berdiri di sebelah sana, gue di sebelah sini. klo jaraknya masih deket, mungkin gue masih bisa ngeles rada ngegeser ke arah dia. lebih untung, klo kebetulan kita lagi nunggu di tempat yang sama.
yaah. tampaknya, akhir-akhir ini, dia mulai menyadari klo sering gue mem-parasit-kan. dan untungnya, untung banget... dia tidak menganggap gue pervert, sejauh yang gue amati.
beberapa hari yang lalu, gue dan dia kebetulan nunggu di tempat yang berbeda. ketika tiba pengunguman bahwa kereta ekonomi akan memasuki stasiun, tiba-tiba gue noleh dia sudah berdiri tidak jauh dari gue.
kemarin, walopun tetep dia gue jadikan tameng pada saat masuk kereta, tetep aja sampe dalam kepencar juga. nah kebetulan, gue, sendiri, berdiri dikelilingi penumpang lain yang sangat amat mengganggu. tiba-tiba di stasiun berikutnya, dia sudah berdiri di dekat saya. dan penumpang gila itu sudah teroper rada jauh.
ah senang deh.
jadi ge-er he he
naik kereta bersama dia membuat gue merasa sperti you're beautiful-nya James Blunt.
biarlah.
yang penting gue jadi semangat berangkut kuliah tiap mikirin ntar sore naik kreta cinta sama dia.
*PMS hari ini membuat otak dan emosi gue tercecer seperti lumpur. gila! amburadul.
No comments:
Post a Comment